Materi Prakarya Kelas 7 Semester 2 Kerajinan Limbah Lunak

 Kerajinan Limbah Lunak 

Pernahkah kalian membuang sampah? Apa yang ditimbulkan dari sampah? Bau, tidak nyaman, serta menimbulkan tumpukan sampah yang banyak.  Sampah semakin hari makin meningkat. Bagaimana solusi dari masalah sampah ini? 

Kali ini kita akan belajar mengenai kerajinan dari Limbah Lunak. 

1. Apa arti kerajinan Limbah Lunak?

2. Bagaimana Pengelompokkan Limbah Lunak?

3. Bagaimana Jenis dan karakteristik Bahan Limbah Lunak?

4. Cara pengolahan bahan limbah lunak seperti apa?

1. Arti Kerajinan Limbah Lunak 

Dewasa ini, persoalan sampah atau limbah semakin meningkat. Ada berbagai banyak sampah atau limbah yang dihasilkan seperti limbah industri, rumah tangga, pasar, dan lain sebagainya. Solusi dari permasalahan limbah sendiri yaitu kita bisa mengolah limbah menjadi sebuah karya kerajinan yang mengagumkan. 

Sekarang ini, banyak anak muda yang sadar akan bahayanya limbah dan terus berinovatif menciptakan sebuah karya dari limbah yang dihasilkan. Salah satu bahan limbah yang bisa dijadikan kerajinan yakni limbah lunak. 

Kerajinan limbah lunak merupakan sebuah produk kerajinan yang bahan dasarnya menggunakan bahan dasar lunak yakni lentur, lembut, empuk dan mudah dibentuk. Misalnya kertas, sayuran, bekas air cucian dan lain sebagainya. Itulah arti dari kerajinan limbah lunak sendiri. 

2. Pengelompokkan Limbah Lunak 

Limbah lunak sendiri dihasilkan dari suatu kegiatan tertentu yang mana hasil dari kegiatan tersebut sudah tidak terpakai lagi atau dibuang. Limbah lunak dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu 

A. Limbah lunak berdasarkan wujudnya

Berdasarkan wujudnya, limbah lunak dibedakan menjadi limbah padat, limbah cair dan limbah gas. 

1). Limbah padat merupakan barang-barang atau bahan buangan rumah tangga atau pabrik yang tidak digunakan lagi atau sudah tidak terpakai yang mana bentuknya padat. 

2). Limbah cair merupakan sisa dari suatu hasil usaha atau kegiatan yang berwujud cair. 

3). Limbah gas merupakan limbah yang berada di udara terdiri dari bermacam-macam senyawa kimia. Misalnya karbon monoksida (CO), karbon dioksida, nitrogen oksida, sulfur dioksida, asam klorida (HCL), amonia, metan, juga klorin. 

B. Limbah lunak berdasarkan sumbernya

Berdasarkan sumbernya, limbah lunak dibedakan menjadi limbah domestik, industri, pertanian, pertambangan, serta pariwisata. 

1). limbah domestik atau limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari kegiatan pemukiman penduduk dan kegiatan usaha seperti pasar, warung makan, dan gedung perkantoran. 

2). Limbah industri merupakan sisa atau buangan dari hasil proses industri. 

3). Limbah pertanian merupakan limbah yang berasal dari kegiatan pertanian atau perkebunan 

4). Limbah pertambangan merupakan limbah yang berasal dari kegiatan pertambangan seperti logam, batuan. 

5). Limbah pariwisata merupakan limbah yang berasal dari kegiatan wisata seperti sarana transportasi, sampah dari pengunjung dan pedagang. 

6). Limbah medis merupakan limbah yang berasal dari dunia kesehatan atau medis seperti obat-obatan dan beberapa zat kimia.

C. Limbah lunak berdasarkan senyawanya 

Berdasarkan senyawanya, limbah lunak dibagi menjadi dua yakni limbah organik dan anorganik

1). Limbah organik merupakan limbah yang dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk, seperti kulit buah, sayur, kotoran hewan dan lain sebagainya. 

2). Limbah anorganik merupakan limbah yang sangat sulit atau tidak bisa terurai serta tidak dapat membusuk karena tidak mengandung karbon seperti plastik, kaca, dan baja. 

3. Jenis dan karakteristik bahan limbah lunak 

Limbah lunak tergolong limbah yang mudah terurai daripada limbah keras. Limbah lunak sendiri dikategorikan dalam limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik.

Seperti di sebutkan pembahasan di atas mengenai limbah lunak organik berasal dari tanaman atau tumbuh-tumbuhan yang mudah sekali membusuk serta mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Untuk dijadikan sebuah kerajinan, limbah jenis ini harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu agar diperoleh bahan baku yang baik dan bagus. Pengolahannyapun bisa dilakukan dengan cara pengeringan menggunakan sinar matahari langsung ataupun mesin pengering. Tujuan pengeringannya ini agar kadar air dalam limbah organik habis dan siap dipakai untuk menjadi kerajinan. Limbah lunak organik yang dapat dijadikan kerajinan antara lain kulit jagung, kulit bawang, biji-bijian, jerami, pelepah pisang dan lain-lain. 

Selanjutnya, limbah lunak anorganik. Bahan limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan campuran zat kimia yang menghasilkan bahan yang lembut, empuk, lentur, dan mudah dibentuk serta diolah dengan bahan yang sederhana. Sifat dari limbah lunak anorganik sementara relatif sulit terurai ataupun sebagian bisa terurai namun memerlukan waktu yang lama. 

4. Cara Pengolahan Bahan Limbah Lunak 

Untuk meminimalisir permasalahan sampah yang kian bertambah, maka diperlukan pemanfaatan atau pengolahan limbah. Limbah yang di daur ulangpun harus dikelola supaya efektif dan efisien dan sampah yang dimanfaatkan bisa berdaya guna serta meminimalisasi penambahan sampah. 

Dalam pengolahan sampah, kita akan mengenal 3R, yakni Reduce, Reuse dan Recycle.

1. Reduce artinya mengurangi yakni kita diharapkan mengurangi barang yang kita gunakan atau barang yang tidak kita perlukan. Karena semakin kita menggunakan barang, semakin banyak juga sampah yang dihasilkan. 

2. Reuse artinya menggunakan kembali. Maksudnya kita diharapkan memilih barang-barang yang bisa kita pakai kembali dengan menghindari pemakaian yang sekali pakai lalu dibuang. 

3. Recycle artinya mendaur ulang. Maksudnya barang yang tidak berguna di daur ulang kembali bisa menjadi kerajinan tangan.

Proses pengolahan bahan limbah lunak secara umum sangat sederhana dan dilakukan secara manual maupun dengan mesin, yaitu 

1. Pemilihan bahan limbah lunak 

2. Pembersihan limbah lunak 

3. Pengeringan

4. Pewarnaan bahan limbah lunak 

5. Pengeringan setelah pewarnaan

6. Penghalusan bahan agar siap dipakai menjadi kerajinan. 

Untuk membuat sebuah kerajinan agar berkualitas, kita perlu tahu syarat-syarat dalam proses pembuatannya agar produk berkualitas yakni dilihat dari kegunaan, kenyamanan, keluwesan, keamanan, serta keindahan. 

Itulah materi prakarya kelas 7 semester 2 mengenai kerajinan limbah lunak. 

Semoga bermanfaat. 

Link gform soal PAS Prakarya 

Kelas 7

Kelas 8

Kelas 9