Pengalaman tes CPNS 2019 : apa yang harus dipersiapkan

Media Berbagi - Hallo sahabat semua. Saya selaku admin dari media berbagi ingin membagikan pengalaman mengikuti tes CPNS tahun lalu. Walaupun saya tidak lulus CPNS, namun itu pengalaman yang sangat mengesankan karena sudah bisa tahap SKB yang skornya hanya beda 2 poin saja dengan rival. Sebenarnya sungguh di sayangkan. Namun, balik lagi itu mungkin bukan rezeki saya. 

CPNS merupakan singkatan dari calon pegawai negeri sipil. Pekerjaan ini yang cukup menjanjikan karena tak ayal banyak orang yang ingin melamar jadi CPNS. Orang memandang PNS sendiri memiliki pekerjaan yang terjamin. Kenapa demikian? Karena PNS memiliki jaminan masa tua yang cukup menjanjikan dan sebagian orang tergiur dengan hal itu. 

Pada tahun 2019 CPNS dibuka. Saya melamar untuk kedua kalinya. Belajar dari tahun 2018, saya menyempatkan belajar lebih giat lagi. Karena kalah saing di SKD 2018. Waktu itu pada tahun 2018, rival atau pelamar yang melamar instansi bisa diketahui berapa jumlahnya. Namun untuk 2019 sendiri tidak bisa melihat jumlah pelamar tiap formasi. Walaupun demikian, saya tetap memilih formasi tanpa mengetahui berapa jumlah rival saat itu. Dengan mengucap bismillahirohmanirrohiim. Saya memilih formasi itu dengan kebutuhan 1 formasi. Karena jurusan yang saya ambil, hanya ada satu tiap formasi. Untuk itu saya harus mengambil formasi dimana saja. 

Sebelum memilih formasi, biasanya terdapat file yang akan di berikan di web instansi masing-masing yang bisa kita unduh untuk mengetahui beberapa formasi yang dibutuhkan. Setelah memilih instansi apa yang akan di pilih, persiapkan apa saja persyaratan atau dokumen yang dibutuhkan dalam CPNS. Kebutuhan-kebutuhan dokumen harus benar-benar dipersiapkan sebisa mungkin. Karena terdapat kesalahan akan menggagalkan administrasi. Persyaratan yang di maksud bisa berupa surat lamaran pekerjaan, pas foto, surat akreditasi baik itu akreditasi kampus ataupun prodi, surat pernyataan, dan lain-lain. Kebutuhan dokumen ini disesuaikan dengan syarat setiap instansi. Karena setiap instansi, kemungkinan akan beda format dalam surat lamaran atau surat pernyataan. Untuk itu diperlukannya, kalian harus lihat web masing-masing instansi yang kalian pilih yah. Jangan asal copy paste dari internet tapi harus sesuaikan dengan instansi yang dipilih. Ukuran filenya pun harus disesuaikan dengan yang di minta. 

Selanjutnya kita menunggu kabar lulus berkas atau administrasi. Selagi menunggu, tentunya kita harus diselingi dengan belajar. Belajar harus sudah jauh-jauh hari atau harus sudah kita persiapkan apa saja yang akan di bahas dalam tes CPNS. Semisal kisi-kisi yang diberikan. Kita harus paham maksud dari kisi-kisi tersebut dan belajar semaksimal mungkin. Jika kita malas belajar, kita harus ingat target kita yang akan di capai, atau ada orang tua kita yang menunggu kesuksesan kita. Itu adalah sebuah perjuangan yang harus kita persiapkan agar hasilnya seimbang dengan pengorbanan. Semangat semangat semangat pejuang NIP. Insya Allah kalian bisa. 

Waktu dulu, saya belajar mandiri dengan aplikasi di playstore, youtube, bergabung dengan grup facebook, wa. Dulu saya belum mengetahui telegram. Namun, telegram ternyata banyak penggunanya dan bisa dijadikan untuk belajar persiapan CPNS. Saya seringnya menggunakan youtube, menyimak dari youtube Viracun, dosen ndeso, dan apa saja yang bisa saya temukan mengenai latihan CPNS. Kalian juga bisa download atau beli buku-buku latihan CPNS untuk persiapan mengikuti tes nanti. 

Saya seringnya mempelajari materi yang belum saya pahami. Saya mencari-cari sumber materi yang membantu saya memahami materi tersebut. Yang sudah saya pahami, saya hanya perlu mengulang-ulang saja. 

Untuk soal TWK ketika itu banyaknya penalaran Pancasila. Seperti kita diminta untuk memahami teks mengenai suatu hal dan berhubungan dengan sila berapa. Ada juga berhubungan dengan soal bahasa Indonesia. Soal TWK itu harus dipahami biasanya soal hapalan. Untuk soal ini tak luput mengenai pasal-pasal. Jadi harus betul-betul paham yah. Passing grade pelamar umum TWK adalah 65 

Untuk TIU, saya dapat soal mengenai soal figural, penalaran analitik, sinonim antonim, analogi dan lainnya. Waktu itu, soal figural saya kurang menguasai. Namun, saya sering menonton youtube agar mengetahui trik dan tipsnya dalam menjawab soal seperti ini. Tiap hari saya buka youtube, agar memahaminya. Jika sudah paham saya lanjut ke materi lain. Ada pula soal penalaran analitik ini, diperlukan kejelian yang cukup tinggi menurut saya. Karena kita perlu membaca teksnya yang panjang. Biasanya mengenai dimana si A duduk atau siapa yang duduk di sebelah D atau B. Itu kadang saya terkecoh dalam soal. Kalian harus pahami soal ini yah. TIU itu harus dipraktekan. Latih dan terus dilatih. Passing grade TIU pelamar umum 2019 adalah 80 

Untuk TKP, ini biasanya pilih jawaban yang terbaik. Namun, soal TKP ini tidak bisa diprediksi karena ini bagaimana yang membuat soal sendiri. Biasanya semua ada poinnya 1 sampai 5. Poin tertinggi 5 dan terendah 1. Passing grade pelamar umum tahun 2019 sekitar 126 . 

Jumlah soal tahun 2019 yakni 100 soal. Dengan TWK 30, TIU 35 , TKP 35. Untuk lulus passing grade sendiri kalian harus bisa mengerjakan benar TWK 13 soal, TIu 16 soal, TKP 25 soal harus jawab benar untuk lulus passing grade. Namun, lulus passing grade belum tentu bisa ikut tes selanjutnya. Kita harus mencapai PG tertinggi. Yakni 3 kali formasi. Misal jika dibutuhkan 1 formasi makan hanya 3 PG tertinggi yang bisa lanjut tes. 

Untuk kalian yang mau tes tahun 2021 ini, siapkan matang-matang yang akan kalian pelajari yah. Tetap semangat, jangan lupa minta doa dari Orang tua, terus berdoa dan berusaha. Semoga apa yang kalian cita-citakan tercapai. Aamiin. Fighting 💪💪💪

Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Semoga bisa membantu serta mohon maaf jika ada salah kata.