Pentingnya memahami teks prosedur
Hallo sahabat media berbagi
Kali ini media berbagi mau berbagi pembahasan tentang teks prosedur.
Teks prosedur merupakan teks yang berisi tujuan dalam melakukan atau membuat sesuatu yang berisi langkah-langkah secara berurutan.
Dalam kegiatan sehari-hari, prosedur selalu kita lakukan yah sahabat. Seperti ketika kita akan menyetel sebuah musik dalam VCD. Kita tentunya harus terlebih dahulu menyalakan VCD. Nah, itu yang dinamakan prosedur ya sahabat media berbagi. 😊
Prosedur yang kita lakukan bisa dijadikan sebuah tulisan ini yang namanya teks prosedur. Kegiatan apapun yang kita lakukan itu dinamakan prosedur. Ketika ibu membuat kue, perlunya alat dan bahan yang digunakan, langkah-langkah atau cara yang digunakan ibu dalam membuat kue. Itu yang dinamakan prosedur.
Lanjut yuk 😊👇👇👇
Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan yang harus dilaksanakan dalam melakukan suatu kegiatan sehingga suatu kegiatan itu dapat terlaksana dengan baik.
Ciri Teks Prosedur
Didalam sebuah teks tentunya terdapat ciri atau kharakteristik. Di bawah ini merupakan ciri-ciri dari teks prosedur :
1) Dilihat dari isinya, terdapat bagian pernyataan umum dan tahapan-tahapan.
2) Dilihat dari bahasanya, banyak menggunakan kata kerja perintah (imperative), partikel, dan konjungsi.
3) Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rinci waktu, tempat dan cara yang akurat.
Tujuan Teks Prosedur
Teks prosedur bertujuan untuk memudahkan pembaca maupun pendengar agar dapat mengikuti langkah atau perintah dari isi teks yang tujuan akhirnya bisa sesuai keinginan pembaca maupun pendengar.
Struktur Teks Prosedur
Adapun struktur teks prosedur adalah sebagai berikut:
1)Tujuan, yaitu pengantar tentang topik yang akan dijelaskan dalam teks.
2)Langkah-langkah, yaitu perincian petunjuk yang disarankan kepada pembaca terkait dengan topik yang ditentukan.
3)Penegasan ulang, yaitu harapan/manfaat apabila petunjuk-petunjuk tersebut dijalankan dengan baik.
Aspek Kebahasaan Teks Prosedur
1) Menggunakan kata kerja (verba)
Verba dapat dibentuk oleh imbuhan me-, me-kan, me-i, ber-, di-, di-kan, dan di-i
a. Verba material, yaitu jenis verba yang mengacu pada tindakan fisik, misalnya menggoreng, mengiris, mengadukmengangkat, menulis, menyetrika.
Contoh:
Kita perlu mengaduk bahan-bahan sampai rata.
b.Verba tingkah laku, yaitu verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakandengan ungkapan verbal ( bukan tindakan fisik), misalnya menyetujui, menolak, memahami.
Contoh:
Kita akan merasakan kelezatan bumbu-bumbu tersebut.
2)Menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topic yang dibahasnya.
Contoh:
Prosedur membuat nasi goreng:
Kata teknis à nasi, bumbu, kompor, potong, goreng, dll.
Prosedur menghidupkan computer:
Kata teknis à computer, CPU, power, tekan, klik, dll.
3)Menggunakan kalimat interogatif atau kalimat tanya.
Contoh:
Tahukah kalian makanan khas Magelang?
4) Menggunakan kalimat deklaratif, yaitu kalimat yang berisi pernyataan (berita atau informasi).
Contoh:
Getuk trio adalah salah satu makanan khas Magelang yang berbahan dasar singkong.
5) Menggunakan kalimat imperative, yaitu kalimat perintah.
Contoh:
Tambahkan gula, garam, dan vanili.
Kukuslah sampai matang.
Keringkan dengan handuk bersih.
6) Banyak menggunakan partikel -lah
Contoh:
Tambahkanlah penyedap rasa secukupnya.
Jauhkanlah dari jangkauan anak-anak.
7) Banyak menggunakan konjungsi temporal yang menyatakan ‘urutan waktu’, misalnya setelah itu, lalu, kemudian, sebelum, sesudah itu, selanjutnya
Selain konjungsi, tahapan kerja atau urutan kerja dapat menggunakan kata bilangan, seperti tahap pertama, tahap kedua, tahap ketiga, tahap keempat, tahap kelima, dan seterusnya.
8)Menggunakan pernyataan persuasif, ditandai dengan kata-kata hendaklah, sebaiknya, diharapkan, harus, perlu.
Contoh:
Sebaiknya, gunakanlah tepung berprotein sedang.
Alangkah lebih baik jika minuman ini disajikan dingin.
9) Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.
Contoh:
Gunakan Loyang berukuran 20 cm x 18 cm
Contoh Teks prosedur
Cara Menghidupkan Komputer
Komputer merupakan salah satu perangkat elektronik yang sering digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Sebelum digunakan, komputer ini harus dioperasikan terlebih dahulu. Dalam pengoperasian komputer, kita harus mengikuti setiap prosedur bagaimana cara
menghidupkan komputer dengan benar. Untuk menghidupkan komputer
dengan benar, ikutilah langkah-langkah berikut.
1. Buka penutup layar monitor, CPU, keyboard dan printer.
2. Pastikan sakelar yang menyediakan arus listrik terhubungkan dengan kabel power ke stabilizer atau CPU komputer.
3. Tekan tombol power pada CPU dan tombol power monitor.
4. Komputer akan booting, tunggu proses ini sampai selesai.
5. Setelah selesai proses booting, komputer siap digunakan.
(Sumber: ilmusiana.com)
No comments:
Post a Comment