MENGEMBANGkAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI
Siapa yang suka menyampaikan pendapatnya dalam diskusi? ☝️☝️☝️
Tentunya untuk meyakinkan sebuah pendapat harus disertai argumen. Teks yang digunakan dalam menyampaikan argumen adalah teks eksposisi. Yuk baca penjelasan di bawah ini 👇
A. Pengertian Eksposisi
Eksposisi merupakan genre teks berisi gagasan yang bertujuan agar orang lain memahami pendapatnya yang disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis.
Oleh karena itu, Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut dikaji oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain, ia bertanggung jawab untuk membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan tersebut. Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatan ceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan sejenisnya.
Salah satu cara berlatih menyampaikan pendapat dengan eksposisi adalah dengan menyampaikan kembali gagasan pokok yang terdapat dalam sebuah teks eksposisi
B. Sruktur teks eksposisi
- tesis atau pernyataan pendapat, Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagian tersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi.
- argumentasi, Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara.
- penegasan ulang bertujuan untuk menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat.
C. Jenis-Jenis Teks Eksposisi
Adapun jensi-jenis teks eksposisi yang diantaranya yaitu:
- Eksposisi defini yaitu suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik tertentu.
- Eksposisi proses yaitu langkah-langkah atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari awal hingga akhir.
- Eksposisi ilustrasi yaitu teks yang memaparkan informasi atau penjelasan-penjelasan tertentu dengan caranya memberikan gambaran yang sederhana mengenai suatu topik dengan topik lainnya yang memiliki kesamaan sifat atau kemiripan dalam hal-hal tertentu.
- Eksposisi laporan yaitu paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah berita atau penelitian tertentu.
- Eksposisi perbandingan yaitu eksposisi yang gagasan utamanya disajikan dengan cara membandingkan dengan yang lain.
- Eksposisi pertentangan yaitu eksposisi ini berisi tentang hal pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya.
D. Unsur Kaidah Penulisan Teks Eksposisi
- Menentukan topik yang akan disajikan
- Menentukan tujuan eksposisi
- Memilih data yang sesuai dengan tema
- Membuat kerangka karangan
- Pembahasan dengan mengembangkan kerangka karangan
- Membuat simpulan
E. Unsur kebahasaan Teks Eksposisi
1. Pronomina (kata ganti)
a. Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu Persona Tunggal. Contohnya seperti ia, dia, anda, kamu, aku, saudara, -nya, -mu, -ku, si-., dan Persona Jamak Contohnya seperti kita, kami, kalian, mereka, hadirin, para.
b. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu Pronomina Penunjuk contohnya seperti ini, itu, sini, situ, sana. dan pronomina penanya contohnya seperti apa, mana, siapa.
2. Nomina dan Verba
a. Nomina (kata benda) contoh nomina dasar : meja, gambar, dsb; nomina turunan : perbuatan, kekuatan, pembelian, dsb
b. Verba (kata kerja) contoh belajar, membaca, dsb
c. Konjungsi (kata penghubung) contohnya kemudian, pada kenyataannya, selanjutnya dsb.
F. Pola Pengembangan Karangan Eksposisi
Berdasarkan cara dalam pengembangannya, teks eksposisi terbagi ke dalam beberapa bentuk atau pola. Di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Pola Definisi
Suatu bentuk pemaparan yang berisi pembatasan pengertian mengenai suatu benda atau hal.
Istilah asing demokrasi biasanya diterjemahkan dengan ‘kedaulatan rakyat’, yang diartikan sebagai pemerintahan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi dalam arti ini hanya menggambarkan satu segi, sedangkan demokrasi dalam arti yang sebenarnya mempunyai makna yang luas. Demokrasi pada hakikatnya merupakan suatu mentalitas untuk membina suatu kehidupan dalam masyarakat; mentalitas dalam arti cara berpikir, bersikap dan berbuat.
b. Pola Proses
Merupakan suatu urutan dari tindakan-tindakan atau perbuatan-perbuatan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu atau perurutan dari suatu kejadian.
Pohon anggur, di samping buahnya yang digunakan untuk pembuatan minuman, daunnya pun dapat digunakan sebagai bahan untuk pembersih wajah. Caranya, ambillah daun anggur secukupnya, lalu, tumbuk sampai halus. Masaklah hasil tumbukan itu denga air secukupnya dan tunggu sampai mendidih. Setelah itu, ramuan tersebut kita dinginkan dan setelah dingin baru kita gunakan untuk membersihkan wajah. Insya Allah, kulit wajah kita akan kelihatan bersih dan berseri- seri.
c. Pola Ilustrasi
Suatu bentuk pemaparan yang membutuhkan ilustrasiilustrasi konkret guna menjelaskan gagasan utama pada tiap paragraf.
Sebelas tahun yang lalu Indonesia mengimpor gerbong-gerbong kereta api dari Perancis. Rupanya cukup mentereng karena dilengkapi dengan alat-alat conditioning.
Manakah sekarang gerbong-gerbong itu? Sudah rusak, dalam keadaan tak terpelihara. Gerbong-gerbong itu kini hanya layak dipakai dalam trayek-trayek tingkat tiga guna mengangkut anak-anak sekolah dan kaum petani dari pedusunan ke kota. Siapa yang salah? Para pemakainya atau para pegawai PT KAI-nya? Itulah sebagai contoh bahwa penggunaan hasil teknologi modern perlu disertai dengan mentalitas dan sumber daya manusia yang memadai. Sayangnya, hal itu tidak bisa dibentuk dalam satu atau dua bulan. Penggunaan teknologi modern menuntut sumber daya manusia yang mampu dalam penanganan dan pemeliharaannya, di samping pula mentalitas para penggunanya yang bertanggung jawab.
d. Pola Perbandingan
Suatu bentuk bentuk pemaparan yang menunjukkan berbagai kesamaan dan perbedaan antara dua objek atau lebih dengan menggunakan dasar-dasar tertentu.
Pemerintah telah menyediakan listrik dengan tarif yang murah. Setiap orang dapat menjadi pelanggan listrik dengan tidak banyak mengeluarkan biaya. Sementara itu, petromaks memerlukan perawatan yang lebih cermat dan banyak menggunakan bahan bakar bila dibandingkan dengan sebuah tenaga pembangkit listrik. Petromaks hanya dapat menghasilkan sebuah sumber terang dan hanya bermanfaat untuk penerangan. Dengan sebuah pembangkit tenaga listrik dapat dihasilkan ribuan bahkan jutaan watt listrik; dan bukan hanya dipergunakan untuk penerangan, tetapi juga untuk keperluan-keperluan lain. Listrik terdapat di kota-kota. Petromaks biasanya dipergunakan di tempattempat yang tidak ada listrik atau di desa-desa.
e. Pola Klasifikasi
Klasifikasi merupakan proses untuk mengelompokkan hal, peristiwa, atau benda yang dianggap mempunyai kesamaan-kesamaan tertentu.
Berdasarkan kasifikasinya, hewan atau binatang ini terbagi menjadi 2 kelompok besar, diantaranya adalah Vertebrata dan Invertebrata. Vertebrata yaitu hewan yang memiliki tulang belakang, contohnya ikan, ayam, sapi, dan domba. Invertebrata merupakan hewan yang tidak memiliki tulang belakang, contohnya cacing, kepiting, dan laba-laba.
G. Menyusun Teks eksposisi
Setelah menganalisis teks eksposisi dari segi isi, struktur, dan kebahasaannya, sekarang kamu akan berlatih menulis teks eksposisi.
Tentukanlah topik sebagai gagasan pokok yang akan kamu kembangkan ke dalam eksposisi.
Setelah itu, kembangkan gagasan pokok tersebut ke dalam teks eksposisi dengan memerhatikan langkah-langkah berikut ini.
- Pilihlah salah satu di antara gagasan-gagasan berikut atau kamu dapat menentukan sendiri gagasan lain yang berkaitan dengan permasalahan dalam kehidupan di lingkungan sekitarmu.
- Datalah argumen-argumen yang mendukung gagasan pokok sebagai gagasan penjelas yang hendak kamu sampaikan.
- Kembangkan teks eksposisimu berdasarkan gagasan pokok dan argumen sebagai gagasan penjelasnya.
- Presentasikan teks eksposisi yang kamu susun di hadapan teman-temanmu.
- Berilah tanggapan (kritik dan saran) terhadap teks eksposisi yang disajikan temanmu.
- Publikasikan teks eksposisimu di majalah dinding, majalah sekolah, blog, atau di media cetak.
Contoh Paragraf Teks Eksposisi
Ekonomi Indonesia
Tesis :
Ekonomi rakyat adalah “kegiatan ekonomi rakyat banyak” . Jika dikaitkan dengan kegiatan pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi petani atau peternak atau nelayan kecil, petani gurem, petani tanpa tanah, nelayan tanpa perahu, dan sejenisnya; dan bukan perkebunan atau peternak besar atau MNC pertanian, dan sejenisnya.
Argumentasi
Perspektif lain dari ekonomi rakyat dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”
“Dari rakyat”, berarti kegiatan ekonomi itu berkaitan dengan penguasaan rakyat dan aksesibilitas rakyat terhadap sumberdaya ekonomi. Rakyat menguasai dan memiliki hak atas sumberdaya untuk mendukung kegiatan produktif dan konsumtifnya.
“Oleh rakyat”, berarti proses produksi dan konsumsi dilakukan dan diputuskan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak atas pengelolaan proses produktif dan konsumtif tersebut. Berkaitan dengan sumberdaya (produktif dan konsumtif), rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan menentukan sistem pemanfaatan, seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa yang memanfaatkan, bagaimana proses pemanfaatannya, bagaimana menjaga kelestarian bagi proses pemanfaatan berikutnya, dan sebagainya.
“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyak merupakan ‘beneficiaries utama dari setiap kegiatan produksi dan konsumsi. Rakyat menerima manfaat, dan indikator kemantaatan paling utama adalah kepentingan rakyat.
Penegasan Ulang :
Dalam hal ini perlu pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat dapat berkaitan “dengan siapa saja”, dalam arti kegiatan transaksi dapat dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga tidak ada pembatasan mengenai besaran, jenis produk, sifat usaha, permodalan, dan sebagainya. Ekonomi rakyat tidak eksklusif tetapi inklusif dan terbuka. Walaupun demikian, sifat fundamental diatas telah pula menciptakan suatu sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, mekanisme transaksi, norma dan kesepakatan (“rule of the game”) yang khas, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomi rakyat untuk survive dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya.
Itulah seputar materi bahasa Indonesia mengenai teks Eksposisi.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment